Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan salah satu ikon kegiatan pramuka di kwartir daerah Jawa Tengah. ETK 2009 dilaksanakan dari 14 titik start di 14 kwarcab menuju satu titik tujuan yaitu Bumi Perkemahan Turangga Seta, Kabupaten Ambarawa tempat akan dilaksanakannya Upacara Peringatan HUT Pramuka ke-48 Kwartir Daerah Jawa Tengah. Kwarcab Karanganyar terpilih menjadi salah satu titik start ETK 2009.
Rabu, Agustus 12, 2009
Estafet Tunas Kelapa 2009
Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan salah satu ikon kegiatan pramuka di kwartir daerah Jawa Tengah. ETK 2009 dilaksanakan dari 14 titik start di 14 kwarcab menuju satu titik tujuan yaitu Bumi Perkemahan Turangga Seta, Kabupaten Ambarawa tempat akan dilaksanakannya Upacara Peringatan HUT Pramuka ke-48 Kwartir Daerah Jawa Tengah. Kwarcab Karanganyar terpilih menjadi salah satu titik start ETK 2009.
Selasa, Mei 26, 2009
Mengintip 3D Game Studio
3D Gamestudia A7 merupakan engine realitas maya yang dikembangkan pada tahun 2007 oleh Conitec Datensysteme GmbH, sebuah perusahaan pengembang software dan hardware yang didirikan di Jerman padan tahun 1985. 3D Gamestudio A7 engine diklain sebagai engine tercepat serta paling fleksibel yang tersedia di pasaran saat ini. Gamestudio dapat digunakan untuk membuat game 2D maupun game 3D, simulasi atau aplikasi multimedia lainya. Sebuah game 3D umumnya terdiri dari satu atau beberapa lingkungan maya yang biasa disebut dengna level. Sebuah level dibuat dari balok geometris (geometric blocks), daerah/tempat yang tidak biasa (irregular terrain), entitas yang tidak tentu (variable entity), sebagaimana item-item khusus seperti sumber cahaya dan suara serta lintasan (path) aktor. Pola-pola gambar disebut dengan tekstur (textures). Tekstur ditempelkan pada setiap permukaan balok. Balok dapat memiliki berbagi bentuk dan bahannya dapat memiliki properti tertentu seperti bentuk padat atau cair. Entitas (entity) dapat berupa sprite sederhana, model yang dianimasikan atau sub-level.
Setiap pergerakan dalam level, seperti gerakan sebuah pintu atau monster dibawah kendali sebuah program atau kode yang biasa disebut script. Script juga bersifat responsif untuk antar muka pengguna (user interface) maupun efek-efek khusus seperti cahaya dinamis (dynamic lights), kobaran api (flare), partikel (particle), kabut asap (fog) atau bayangan (shaders). Sejumlah script dasar sudah tersedia di folder templates dalam 3D Gamestudio. Template tersebut dapat digunakan untuk membuat game sederhana tanpa memprogram sama sekali.
Dalam software 3D Gamestudio tersedia 3 macam aplikasi utama, yaitu:
a. MED Model Editor
MED merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membuat, mengedit atau mengubah model-model 3D dan terrain. Meskipun MED tidak sehebat alat pemodelan saat ini sepert MAX®, MAYA® atau gameSpace®, tetapi MED memiliki semua fitur yang diperlukan untuk membuat isi (content) game 3D termasuk pemetaan atlas (atlas mapping), animasi tulang (bones animation) dan mendukung pembuatan bayangan (shader). Kemudahan penggunaan antar muka adalah ideal untuk pembuatan model 3d dasar dan untuk mengimpor model dari semua format 3D pada umumnya. MED dapat mengekspor model ke dalam format FBX dan format 3DS pada umumnya. MED dapat dikembangkan dengan mudah melalui plugin yang disediakan dan dikembangkan terus oleh 3D Gamestudio. Model yang dibuat menggunakan MED akan disimpan dalam format .mdl.
b. WED Level Editor
WED merupakan editor untuk membuat dunia maya yang disebut juga dengan level dari game. WED juga berfungsi sebagai pusat pengendalian dimana level, model dan script dapat dihubungkan bersama-sama dalam sebuah game. WED dapat membuat (generate) binary space tree (BSP) berbasis level-level dalam format .wmp untuk engine Gamestudio dan mengimpor level-level yang disimpan dalam format Qooles (. qle), Quake (.map) atau Worldcraft (.map).
Kita dapat membuat tekstur dengan aplikasi lain seperti Adope Photoshop kemudian menempatkannya dalam sebuah folder atau dalam file WAD.
Level yang dibuat dan disimpan dalam WED dengan format .wmp harus di-compile terlebih dahulu sebelum dijalankan. Setelah di-compile akan dihasilkan file dalam format .wmb. File dalam format .wmb inilah yang akan dipanggil script saat game dijalankan.
c. SED Script Editor
SED script Editor digunakan untuk membuat, mengedit dan mencari kesalahan (debug) script, atau untuk mengedit file-file teks lainya. SED menyediakan fitur seperti penyorotan kalimat (syntax highlightning), petunjuk mengatasinya dan fitur-fitur lainya, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Dari jendela tampilan di sebelah kiri, kita dapat melihat daftar variabel (variable list), daftar element (element list) dan daftar template kode (code template list). Dari jendela tampilan sebelah kanan, kita juga dapat perpindah-pindah tampilan dari function, bitmaps, entity dll. Template kode sangat membantu untuk mengurangi pengetikan kode/script, bahkan kita dapat membuat template sendiri untuk digunakan dalam SED. Di bagian bawah terdapat Command Help yang menyediakan semua bantuan dari file help, ketika kita menuliskan kode. Di bagian bawah ini juga tersedia Syntax Checker Result yang ditempatkan di bawah Syntax Check terakhir. Script yang dibuat menggunakan SED disimpan dalam format .wdl.
sumber: http://3dgamestudio.com/